Sabtu, 18 Juni 2016

DESAIN PEMBELAJARAN

Pengertian

Desain Pembelajaran merupakan proses sistematis pengembangan paket pembelajaran menggunakan teori belajar dan teori pembelajaran untuk menjamin terwujudnya pembelajaran yang berkualitas.

Menurut istilah dapat didefinisikan sebagai berikut :
  • Proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan keterampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki (Reigeluth).
  • Rencana tindakan yang terintegrasi meliputi komponen tujuan, metode dan penilaian untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan (Briggs).
  • Proses untuk merinci kondisi untuk belajar, dengan tujuan makro untuk menciptakan strategi dan produk, dan tujuan mikro untuk menghasilkan program pelajaran atau modul atau suatu prosedur yang terdiri dari langkah-langkah, dimana langkah-langkah tersebut di dalamnya terdiri dari analisis, merancang, mengembangkan, menerapkan dan menilai hasil belajar (Seels & Richey AECT 1994).
  • Suatu proses desain dan sistematis untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta membuat kegiatan pembelajaran lebih mudah, yang didasarkan pada apa yang kita ketahui mengenai teori-teori pembelajaran, teknologi informasi, sistematika analisis, penelitian dalam bidang pendidikan, dan metode-metode manajemen (Morisson, Ross & Kemp 2007).
Tujuan
Tujuan desain pembelajaran adalah mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi.

Menurut Morisson, Ross & Kemp (2007) terdapat empat komponen dasar dalam perencanaan desain pembelajaran, yaitu :
  1. Untuk siapa program ini dibuat dan dikembangkan? (karakteristik siswa atau peserta ajar) 
  2. Anda ingin siswa atau peserta ajar mempelajari apa? (tujuan) 
  3. Isi pembelajaran seperti apa yang paling baik dipelajari? (strategi pembelajaran) 
  4. Bagaiamanakan cara anda mengukur hasil pembelajaran yang telah dicapai? (prosedur evaluasi) 
Peran  
Agar belajar dapat bermakna dan efektif.
Agar tersedia atau termanfaatkan sumber belajar
Agar dapat dikembangkan kesempatan atau pola belajar
Agar belajar dapat dilakukan siapa saja secara berkelanjutan.

Fungsi
  1. Meningkatkan kemampuan pembelajaran (instruktur, guru, widyaiswara, dosen, dll) 
  2. Menghasilkan sumber belajar. 
  3. Mengembangkan sistem belajar mengajar. 
  4. Mengembangkan organisasi menjadi organisasi belajar. 
  5. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
  6. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan 
  7. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun murid. 
  8. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketetapan dan kelambatan kerja. 
  9. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja. 
  10. Menghemat waktu, tenaga, alat dan biaya.
Desain pembelajaran memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran, hal ini dimungkinkan karena dengan merancang desain pembelajaran, seorang desainer (dalam hal ini guru) memiliki peran vital dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dengan memiliki kesadaran akan pentingnya tujuan pembelajaran, maka guru akan berupaya untuk melakukan berbagai aktifitas dalam rangka mewujudkan tujuan pembelajaran, seperti merumuskan bahan instruksional, memilih strategi instruksional, memilih media dan alat pembelajaran, merancang alat evaluasi, dan lain sebagainya.
Demikian sekilas tentang desain pembelajaran, semoga bermanfaat.

Sabtu, 04 Juni 2016

DESAIN PESAN PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas dapat berjalan lancar apabila dalam proses pembelajaran si pembelajar menggunakan media, metode, dan strategi pembelajaran yang tepat. Banyak media yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal diatas, namun dari semua hal tersebut sangat ditentukan bagaimana cara “menyampaikan pesan” yang sudah dirancang dalam media pembelajaran.

Desain (merancang) adalah menunjukkan suatu proses analisis yg sengaja dilakukan dan terpisah dari proses pelaksaan desain itu sendiri. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pembelajaran, baik pada tingkat makro, misalnya program / kurikulum, maupun pada tingkat mikro, misalnya mata pelajaran dan media.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan daya tarik pesan (pembelajaran) agar tercapai tujuan pembelajaran :
  • Fear threat appeals; ancaman bahaya sehingga menimbulkan rasa takut.
  • Emotional appeals; bila penekanan pesan pada hal-hal yang bersifat emosional seperti keindahan, kesedihan, kesengsaraan, cinta dan kasih sayang. 
  • Rational appeals; bila pesan tersebut menekankan pada hal-hal yang logis, rasional, dan faktual. 
  • Humor appeals; bila penyajian pesan dikemas dalam bentuk humor, bisa saja dalam bentuk kata, kalimat, gambar, symbol, atau yang lainnya yang bisa menimbulkan kesan lucu.

KARAKTERISTIK ISI PESAN
  1. Novelty (sesuatu yang baru). Sesuatu yang "baru" merupakan unsur terpenting bagi suatu pesan media. Audien atau pemelajar akan tertarik untuk melihat, memperhatikan atau membaca isi pesannya jika dipandang sesuatu hal yang baru atau belum diketahui.
  2. Jarak (dekat atau jauh). Jarak terjadinya suatu peristiwa dengan tempat dipublikasinya peristiwa itu, mempunyai arti penting. Audien akan tertarik untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan dan lingkungannya.
  3. Popularitas. Penayangan tentang suatu objek atau subjek, tempat dan waktu yang penting dan terkenal akan menarik perhatian audien.
  4. Pertentangan (conflict). Hal-hal yang mengungkapkan pertentangan, seperti menyangkut pendapat dan nilai-nilai, biasa disukai oleh audien, misalnya sebuah pertandingan yang didalamnya mengandung pertentangan, yakni untuk mengetahui siapa menjadi pemenang.
  5. Komedi (humor). Manusia pada dasarnya tertarik dengan hal-hal yang lucu dan menyenangkan. Oleh karena itu, bentuk-benfuk penyampaian pesan yang bersifat humor (komedi) lazimnya disenangi audien. 
  6. Keindahan. Salah satu sifat manusia adalah menyenangi unsur keindahan atau kecantikan, sehingga kedua unsur tersebut bersifat universal. Oleh karena itu isi pesan media harusnya menonjolkan kedua unsur tersebut.
  7. Emosi. Hal-hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar (basic needs) manusia, seringkali bisa menimbulkan emosi dan simpati khalayak. Peristiwa-peristiwa yang menyentuh kebutuhan dasar tersebut akan menimbulkan emosi sekaligus rasa simpati, seperti korban bencana alam dan sebagainya. 
  8. Nostalgia. Pengertian nostalgia di sini adalah menunjuk pada hal-hal yang mengungkapkan penghalaman masa lalu.
  9. Human interest. Setiap orang pada dasarnya ingin mengetahui segala peristiwa atau hal yang menyangkut kehidupan orang lain yang dikemas dalam bentuk berita, feature, bioqrafi dan berbaqai bentuk cara deskriptif lainnya. 
Pemahaman desain dan karakteristik pesan diharapkan dapat dengan mudah mencapai tujuan pesan yang disampaikan.
Demikian sekilas tentang desain pesan, semoga bermanfaat.